Tarian Tradisional Indonesia - Tari Caci/Tari Perang salah satu tari atraksi tarian perang yang berasal dari Manggarai, di Nusa Tenggara Timur yang menyiratkan simbol dan arti kepahlawanan dan keperkasaan. Tarian ini melibatkan 2 orang laki-laki yang masing-masing melakukan tindakan sebagai penyerang serta juga sebagai pihak yang bertahan atau sebagai penangkis serangan.
Penari Caci yang saling unjuk kemampuan itu umumnya berasal dari dua kelompok, masing-masing terbagi dalam 8 orang yang dengan cara bergantian bertukar posisi juga sebagai kelompok penyerang dan kelompok bertahan. Tiap-tiap penari bakal memperoleh peluang bertemu dengan anggota kelompok lawan, baik juga sebagai penyerang atau penangkis serangan.
TARIAN KHAS NUSA TENGGARA TIMUR NTT
Para penari caci semuanya adalah laki-laki namun tak seluruhnya lelaki mampu unjuk kemampuan serta ketrampilan di arena caci. Ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi salah satunya yaitu tubuh atletis yaitu salah satu prasyarat yang perlu dipunyai seseorang penari caci.
Prasyarat yang lain, penari mesti pintar pula menyerang lawan serta bertahan dari serangan lawan, luwes dalam melaksanakan gerak tari, dan bisa menyanyikan lagu daerah. Beberapa hal itu yang bakal mereka kerjakan selama pertunjukkan yang diringi musik gendang, gong, serta nyanyian.
Tari Gareng Lameng
Tari Gareng Lameng, merupakan salah satu tarian dari Nusa Tenggara Timur yang ditampilkan pada upacara khitanan. Tari ini berbentuk ucapan selamat dan mohon karena pada Tuhan supaya yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam kehidupannya.
0 komentar:
Posting Komentar
..::Terima Kasih Atas Kunjungannya::..
Silahkan tinggalkan komentar Anda segala bentuk kritik dan saran kami harapkan dari pembaca sekalian..!!!
Komentarlah dengan kata-kata yang sopan and NO SPAM..!!!
Thanks.